2 Pantangan Untuk Seorang Penjudi

AGEN POKER

POKER ONLINE Dua Pantangan yang Harus Dihindari saat Berjudi
Tidak ada perjudian yang selalu memberi kemenangan, tapi juga tidak ada perjudian yang selalu mengantarkan kita pada kekalahan. Ya, semua penjudi pasti tahu hal ini, karena memang perbandingan menang-kalah dalam perjudian di tingkat risiko terkecil akan selalu 50 : 50, fifty - fifty.

Tapi jika perbandingan dengan risiko terkecilnya 50 : 50, mengapa masih saja ada penjudi yang gulung tikar, habis modal, hutang menumpuk, dan selalu gagal dalam semangat pembalasan?

Maka inilah yang harus direnungkan dan diresapi kawan. Terjun ke dunia perjudian, kita harus siap di segala hal. Setidaknya dalam dua hal, selain kesiapan finansial untuk menyediakan modal, diperlukan juga kesiapan mental emosional yang stabil sepanjang kita terlibat dalam permainan.

Selain dua hal yang harus kita siapkan itu, disini saya juga akan berbagi tentang "Dua Pantangan yang Harus Dihindari Saat Berjudi". Dua hal itu adalah : Jangan Berdoa untuk Menang, dan Jangan Pernah Menyesal Saat Kalah.

Kedengarannya sangat sepele, tetapi banyak penjudi yang berturut-turut mengalami keterpurukan, hanya karena melupakan dua hal itu. Dua hal yang seharusnya tidak boleh ada dalam pikiran saat kita sedang bertaruh dalam perjudian, apapun jenis perjudian itu.

JUDI POKER

POKER TERPERCAYA
JANGAN PERNAH BERDOA untuk MENANG
Dalam kehidupan sehari-hari, berdoa dan memohon pada Tuhan yang Maha Esa, memang menjadi kebutuhan. Dalam hal apapun, dengan harapan-harapan yang baik agar dikabulkan seperti minta diberi kesehatan, kesuksesan kerja, panjang umur, dan kesejahteraan hidup, dll, dsb.

Tapi, jangan sekali-kali berdoa dan memohon kemenangan, saat kita terlibat dalam perjudian. Kita semua tahu, bahwa semua ajaran Agama melarang perjudian, dan pasti itu karena Tuhan tidak menyukai umat-Nya terlibat perjudian.

Satu ketika seorang penjudi yang nyaris habis modal di atas meja judi, berdoa dalam hati "Semoga kali ini menang ya Tuhan, untuk saya pakai bayar hutang,".  Dan, apa hasilnya, si penjudi justru kalah dan kalah lagi hingga batas kemampuan finansialnya berada di titik terburuk. Hutang makin menumpuk dan sulit terlunasi.

Masih banyak ilustasi seperti di atas, yang anda atau saya juga pernah mengalami. Di saat kekalahan sudah di depan mata, dan konsentrasi kita dalam permainan mulai melemah, titik frustasi pun kita limpahkan pada doa.

Sungguh, itu merupakan tindakan paling berani yang sangat naif karena tanpa disadari kita justru melawan Tuhan. "Sudah tahu judi itu dilarang Tuhan, kok justru berdoa pada Tuhan supaya judinya menang?,".


Jadi, kesimpulannya ya jangan pernah berdoa saat kita terjun ke dalam permainan perjudian. Seandainya pun judi tidak dilarang, tentu doa kita pun akan berhadapan dengan doa yang dipanjatkan sang bandar judi yang selalu berharap tidak menuai kekalahan.

JANGAN PERNAH MENYESALI KEKALAHAN

BONUS POKER

DAFTAR POKER Yang kedua ini sangat berkaitan dengan mental permainan kita. Menyesali kekalahan dalam perjudian hanya akan memperburuk keadaan dan membuka peluang kekalahan-kekalahan lain dalam permainan selanjutnya. Kecuali, jika kita menyesal telah terjun ke perjudian, dan benar-benar berhenti dari dunia perjudian.

Tapi bisakah itu dilakukan? Bisakah seorang penjudi kemudian berhenti total di saat posisinya masih mengalami kekalahan?. Kebanyakan dan umumnya TIDAK BISA. Rasa penasaran, dan ingin membalas kekalahan menjadi kemenangan akan terus menggelayuti.

Rasa menyesal atas kekalahan dalam satu gulungan permainan kita, hanya akan menimbulkan rasa minder dan tidak percaya diri dalam permainan-permainan selanjutnya. Jadi, hitung saja kemenangannya, jangan pernah hitung kekalahan. Itu yang terbaik !!!